AFP

Ilustrasi: Iran menggelar uji coba peluncuran rudalnya di hari terakhir latihan perang angkatan lautnya, Senin (2/1/2012), di Selat Hormuz. Roket terakhir yang diluncurkan, Roket Nur, berhasil menghantam target.

Melalui Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi, Iran memproduksi rudal Zavar secara massal. Menurut warta televisi IRIB pada Sabtu (4/2/2012), rudal untuk perang di laut itu memiliki banyak keunggulan.
"Dengan kelengkapan sistem radar, rudal ini mampu menembak sasaran kecil dan rata-rata dengan presisi tinggi," kata Vahidi dalam tayangan televisi tersebut.
Rudal itu pun mampu menjelajah pada siang hari. Kemampuan rudal ini juga teruji dengan kecepatannya mengejar kapal sasaran. "Daya rusaknya pun tinggi," imbuh Vahidi.
Dengan bangga, Vahidi juga mengatakan kalau rudal Zafar yang berarti "kemenangan" itu adalah hasil karya ahli-ahli asal Iran.
Sebelumnya, pada Senin (30/1/2012), Organisasi Industri Pertahanan Iran menampilkan proyektil laser. Proyektil itu bernama Basir yang juga hasil desain ahl-ahli Iran.
Proyektil pintar itu, terang Vahidi bisa melacak, mengidentifikasi, mencari lokasi sasaran tembak. Proyektil ini bisa digunakan dalam perang di pegunungan. "Proyektil laser ini juga bisa menghancurkan bunker musuh," demikian Ahmad Vahidi.

1 komentar

  1. Ulbaly adani // 9 Februari 2012 pukul 14.41  

    tenang adja gan..

    ntar klo generasi kta dah gede, kta buat rudal nuklir tuk TNI. biar gak beli ke negara lain yang uang anggaranya dikorupsi lagi-dikoropsi lagi...

    nice info