Sering kita terkagum kagum akan kecerdasan seorang dokter, pakar kimia, maupun lembaga antariksa.
mereka
bisa mengungkapkan hal yang belum orang lain ungkapkan. Hal itu
dikarenakan otak terbiasa menhafal dan dilatih secara baik. Tapi perlu
beberapa hal yang perlu kita ketahui. MENURUT PENDAPAT saya otak manusia
itu terbatas. Dan ujung dari otak manusia adalah PREDIKSI. beberapa
peristiwa alam yang ada di bumi maupun yang diluar bumi. Yang terkadang
bukan hanya kita saja,tapi ilmuwan pun tidak bisa menjelaskannya.Tanpa
bermaksud menyinggung ras maupun agama saya akan ambil contoh sebuah
bukti. Beberapa fenomena seperti ada buah tomat bertuliskan nama ALLAH
dlm bahasa arab didalam buahnya. Atau didalam daging sapi. Atau sapi
berkepala manusia. Dan otak manusia cuma bisa berkata"kemungkinan adalah
kelainan genetik." Bahkan seorang dokter bisa memprediksi umur
seseorang. Mungkin karena divonis akibat penyakit seperti kanker. Tapi
tiba" dalam waktu yang relatif singkat bisa sembuh. Dan bisakah ilmuwan
menjelaskan suatu penyakit akibat santet atau semacamnya. Dan kembali lg
manusia hanya bisa memprediksi. Karena otak manusia terbatas dan batas
otak manusia adalah prediksi.
Diantara
makhluk ciptaan tuhan. Manusia adalah makhluk yg sempurna. Jika di
bandingkan dengan hewan dan tumbuhan.Bukan saja yang dinilai dari
bentuk atau postur tubuh. tapi karena manusia mempunyai beberapa macam
kecerdasan. kecerdasan itu berada di dalam otak. Hal itu bisa bisa
memungkinkan manusia untuk berevolusi. dalam hal ini bukan berevolusi
dalam bentuk postur tubuh. melainkan dengan cara hidupnya. cara hidup
yang lebih baik dari sebelumnya. hal itu karena otak mampu bekerja
mengingat apa yang sedang dibuat atau sedang kita lihat. Bahkan otak
kita bisa merekam waktu kita berada didalam kandungan saat berumur 4
bulan. hal itu berhubungan dengan apa yang ibu kita lihat saat kita
beumur 4 bulan. Dalam hal ini beberapa orang Indonesia mengatakan bahwa
klo sedang hamil tidak boleh membunuh serangga atau semacamnya. Hal itu
dikarenakan otak kita walau masih dikandungan bisa merekam apa yang ibu
kita lihat. Beberapa pertanyaan pun menghampiri..? apakah otak kita
terbatas..? Ataukah tanpa batas..? Itulah refleks otak kita saat ada
sebuah pernyataan. Mari kita lebih pahami lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar