Seorang penggemar miniatur kapal asal Inggris, Jason King, berhasil
membuat sebuah replika Titanic berskala 1:100 dengan detil yang luar
biasa setelah menghabiskan waktu selama dua setengah tahun. Pria berumur
40 tahun itu menggunakan barang rongsokan untuk membuat replika itu,
mulai dari jam tua hingga ke VCR yang rusak. Jason juga menyelesaikan
karyanya itu pada tanggal 15 April, tepat 100 tahun setelah tenggelamnya
kapal legendaris itu.
Ini Titanic Nya Sobat ku
Beberapa orang telah berhasil membuat replika Titanic, namun Jason ingin detilnya sempurna, yaitu dengan menambahkan kursi yang terdapat di dek kapal Titanic. Untuk mencapai kesempurnaannya, Jason bahkan dengan sengaja membaca 150 jilid buku tentang Titanic dan mengkonsultasikan foto-foto Titanic yang ditemukannya. Jason juga mengetahui kalau hanya sedikit orang yang peduli dengan kedetilan, namun Jason ingin memastikan kalau tidak ada orang yang menemukan ‘celah’ pada kapal Titanic buatannya. Meskipun Jason mengaku kalau dia memiliki pengalaman dalam hal pembuatan miniatur, tetap saja proyek Titanic itu menghabiskan waktu dua setengah tahun untuk menyelesaikannya.
Tingkat kedetilannya luar biasa
Detil pada bagian cerobong
Ayah dua anak ini menghabiskan biaya sebesar £2,500 (sekitar Rp 35 juta) demi proyek ini. Namun menurutnya biaya ini tidaklah besar jika dilihat dari tingkat kedetilan Titanic buatannya. Jason melakukan proses pembuatan kapal ini setiap hari dan menghabiskan waktu 25 jam seminggu selama dua setengah tahun hingga selesai pada tanggal 15 April.
Bagian dek
Lengkap dibuat dengan sekoci penyelamat
Meskipun Jason banyak menerima tawaran untuk menjual replika Titanic buatannya itu, Jason tidak ingin menjualnya, paling tidak untuk saat ini. Jason masih ingin menikmati hasil kerjanya selama dua setengah tahun itu lebih lama lagi dan bermaksud untuk menjadikannya sebagai warisan keluarga.
Ini Titanic Nya Sobat ku
Beberapa orang telah berhasil membuat replika Titanic, namun Jason ingin detilnya sempurna, yaitu dengan menambahkan kursi yang terdapat di dek kapal Titanic. Untuk mencapai kesempurnaannya, Jason bahkan dengan sengaja membaca 150 jilid buku tentang Titanic dan mengkonsultasikan foto-foto Titanic yang ditemukannya. Jason juga mengetahui kalau hanya sedikit orang yang peduli dengan kedetilan, namun Jason ingin memastikan kalau tidak ada orang yang menemukan ‘celah’ pada kapal Titanic buatannya. Meskipun Jason mengaku kalau dia memiliki pengalaman dalam hal pembuatan miniatur, tetap saja proyek Titanic itu menghabiskan waktu dua setengah tahun untuk menyelesaikannya.
Tingkat kedetilannya luar biasa
Detil pada bagian cerobong
Ayah dua anak ini menghabiskan biaya sebesar £2,500 (sekitar Rp 35 juta) demi proyek ini. Namun menurutnya biaya ini tidaklah besar jika dilihat dari tingkat kedetilan Titanic buatannya. Jason melakukan proses pembuatan kapal ini setiap hari dan menghabiskan waktu 25 jam seminggu selama dua setengah tahun hingga selesai pada tanggal 15 April.
Bagian dek
Lengkap dibuat dengan sekoci penyelamat
Meskipun Jason banyak menerima tawaran untuk menjual replika Titanic buatannya itu, Jason tidak ingin menjualnya, paling tidak untuk saat ini. Jason masih ingin menikmati hasil kerjanya selama dua setengah tahun itu lebih lama lagi dan bermaksud untuk menjadikannya sebagai warisan keluarga.
0 komentar
Posting Komentar