Alam memang mempunyai fenomena-fenomena yang mengejutkan sampai dengan fenomena yang tidak masuk akal.
fenomena-fenomena yang terjadi di alam banyak yang mengait-ngaitkan hal itu dengan sebuah mitos, mistis bahkan berpikir kalau itu adalah sebuah konspirasi. namun tak sedikit pula yang berpikir kalau fenomena itu terjadi secara alamiah.
Madura, bukan hanya terkenal dengan satenya saja, ternyata di Madura juga terdapat fenomena alam yang misterius. diantaranya fenomena jembatan dan fenomena pulau.
yukk kita bahas satu-satu informasinya.
Jembatan Misterius
Masyarakat Dusun Sitembang, pulau Kangean Sumenep, dikejutkankan dengan munculnya jembatan ajaib di tengah laut. Selama ini warga belum pernah melihat orang membuat jembatan tersebut. Jembatan atau pulau karang tersebut muncul pada Jumat (25/01) malam yang lalu.
fenomena-fenomena yang terjadi di alam banyak yang mengait-ngaitkan hal itu dengan sebuah mitos, mistis bahkan berpikir kalau itu adalah sebuah konspirasi. namun tak sedikit pula yang berpikir kalau fenomena itu terjadi secara alamiah.
Madura, bukan hanya terkenal dengan satenya saja, ternyata di Madura juga terdapat fenomena alam yang misterius. diantaranya fenomena jembatan dan fenomena pulau.
yukk kita bahas satu-satu informasinya.
Jembatan Misterius
Masyarakat Dusun Sitembang, pulau Kangean Sumenep, dikejutkankan dengan munculnya jembatan ajaib di tengah laut. Selama ini warga belum pernah melihat orang membuat jembatan tersebut. Jembatan atau pulau karang tersebut muncul pada Jumat (25/01) malam yang lalu.
Sekitar pukul 23.50 WIB, salah seorang warga bernama Bukhori (47),
melihat sinar di tengah laut tersebut. Sinar itu berupa api serta
mengeluarkan asap. Bersamaan dengan sinar itu juga terdengar seperti ada
orang kerja bakti. Tiba-tiba dipagi harinya sudah muncul jembatan
tersebut. “Kami sudah ke sana, memang ada jembatan yang tertata dari
batu, sayang saya dengan rombongan tidak bisa terlalu dekat karena saat
ini ombaknya besar,” kata Camat Arjasa Purwo Edi Prayitno, Rabu (30/01).
Jembatan ajaib itu panjangnya kira-kira 1,5 kilo meter dan lebarnya sekitar 7 meter dengan melintang ke arah barat dan timur. Anehnya lagi, jembatan tersebut tertata rapi seperti yang dibuat oleh manusia dan bahannya terdiri dari batu gunung. “Itu sebelumnya memang tidak ada jembatan, makanya sangat ajaib tiba-tiba muncul jembatan, anehnya lagi itu sangat tertata rapi,” tuturnya.
Hingga saat ini, warga setempat tidak tahu siapa yang membuat jembatan tersebut. Mereka masih timbul tanda tanya besar dengan kejadian aneh yang sangat mengejutkan itu.
Warga setempat menyebut jembatan itu dengan tangkis siluman. Banyak masyarakat kangeyan yang menceritakan bahwa daratan di tepi laut yang sekarang ada jembatan ajaibnya memang dikenal sebagai daerah angker dan sering banyak makan korban jiwa. Daratan tepi pantai tersebut juga terkenal dulunya sebagai tempat orang-orang bertapa.
Pulau Misterius
munculnya gundukan yang tiba-tiba menjelma menjadi sebuah pulau di madura membuat Gue penasaran akan mencari informasi tentang gundukan/pulau tersebut.
dan ahirnya rasa penasaran akan pulau kecil yang tiba-tiba muncul di Desa Labuhan Kecamatan Sepulu mulai terjawab.
Beberapa cerita sesepuh desa dan para akademisi memastikan ada proses alami yang panjang sehingga tumpukan karang itu muncul ke permukaan. Kepala Desa Labuhan, Supriadi, mengatakan cerita sesepuh desa pernah ada upaya membuat tangkis laut beberapa tahun silam. ”Ternyata dulu memang warga sekitar sini pernah buat tangkis laut, tepatnya di Desa Prancak tidak jauh dari sini.
Jembatan ajaib itu panjangnya kira-kira 1,5 kilo meter dan lebarnya sekitar 7 meter dengan melintang ke arah barat dan timur. Anehnya lagi, jembatan tersebut tertata rapi seperti yang dibuat oleh manusia dan bahannya terdiri dari batu gunung. “Itu sebelumnya memang tidak ada jembatan, makanya sangat ajaib tiba-tiba muncul jembatan, anehnya lagi itu sangat tertata rapi,” tuturnya.
Hingga saat ini, warga setempat tidak tahu siapa yang membuat jembatan tersebut. Mereka masih timbul tanda tanya besar dengan kejadian aneh yang sangat mengejutkan itu.
Warga setempat menyebut jembatan itu dengan tangkis siluman. Banyak masyarakat kangeyan yang menceritakan bahwa daratan di tepi laut yang sekarang ada jembatan ajaibnya memang dikenal sebagai daerah angker dan sering banyak makan korban jiwa. Daratan tepi pantai tersebut juga terkenal dulunya sebagai tempat orang-orang bertapa.
Pulau Misterius
munculnya gundukan yang tiba-tiba menjelma menjadi sebuah pulau di madura membuat Gue penasaran akan mencari informasi tentang gundukan/pulau tersebut.
dan ahirnya rasa penasaran akan pulau kecil yang tiba-tiba muncul di Desa Labuhan Kecamatan Sepulu mulai terjawab.
Beberapa cerita sesepuh desa dan para akademisi memastikan ada proses alami yang panjang sehingga tumpukan karang itu muncul ke permukaan. Kepala Desa Labuhan, Supriadi, mengatakan cerita sesepuh desa pernah ada upaya membuat tangkis laut beberapa tahun silam. ”Ternyata dulu memang warga sekitar sini pernah buat tangkis laut, tepatnya di Desa Prancak tidak jauh dari sini.
Namun, sekarang sudah rusak. Mungkin
asal-muasalnya dari tangkis laut yang rusak itu,” ujarnya kepada Jawa
Pos Radar Madura Hal tu diperkuat pernyataan Dosen Sistim Informasi
Geografi (SIS) UTM, Firman Farid Muhsoni. Dia mengatakan tumpukan karang
yang muncul saat ini didominasi terumbu karang yang sudah mati dan
mudah dibawa arus laut. Adanya fluktuasi arus dan sedimentasi air yang
sangat tinggi memungkin kan adanya tumpukan menyerupai pulau kecil itu.
”Beberapa tahun lalu, di sana ada rifwall semacam tangkis laut
yang diperuntukkan untuk meredam ombak nelayan,” ujarnya kemarin (5/2).
Menurutnya, terumbu karang yang sedang
menumpuk menjadi gundukan itu berbentuk karang mati atau dikenal dengan
hard coral. ”Karang yang menumpuk di sana namanya hard coral, akibat
dari kuatnya terjangan ombak, hingga akhirnya
karang pecah dan terbawa arus darat. Terumbu karang yang sudah mati
bisa diombang-ambingkan arus,” papar Firman. Firman mencontohkan
fenomena di Labuhan itu mirip dengan terbentuknya Parang Tritis di
Jogjakarta. ”Parang Tritis juga disebabkan oleh fluktuasi ombak dan
fluktuasi hujan juga. Selain itu pemanasan global juga memiliki andil penyebab gundukan karang itu,” pungkasnya. (radar)
Baca juga : Mitos Kota Brigadoon
0 komentar
Posting Komentar