KOMPAS/JEANE RIZAL LAYUCK

Seorang peneliti Jepang sedang mengamati pencemaran laut di Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (8/2/2012).

MANADO-
Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mengutus dua orang peneliti, Dr. Kodra dan Dr. Yoda untuk melihat sejumlah laut di Indonesia yang rawan pencemaran. Ketika berada di Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (8/2/2012), mereka melihat langsung laut di dermaga pelabuhan perikanan yang tercemar berbagai limbah minyak.

Dr. Kodra mengatakan, pencemaran menjadi masalah rumit lingkungan laut di Indonesia. Menurut dia, sulit menghentikan pencemaran minyak dari kapal motor nelayan penangkap ikan tradisonil.
Hal itu juga terlihat di Pelabuhan Perikanan Bitung ketika ia melihat laut di sekitar dermaga tergenang minyak. Kodra juga mewawancarai sejumlah nelayan mengenai pencemaran ini.
Dari keterangan seorang nelayan, laut di sekitar dermaga Perikanan Bitung tercemar oleh minyak yang dibuang nelayan dari kapal motor.
Dikatakan, pencemaran terjadi massif seiring dengan bertambahnya armada penangkap ikan nelayan. Pihak Kementerian Lingkungan Hidup Jepang telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia.
Di samping Bitung, Kodra juga melihat pencemaran di Muara Angke (Jakarta) dan Jembrana di Bali.

0 komentar